Meskipun cinta dan nafsu tampak dua sisi dari dua mata uang yang sama, masing-masing memiliki aspek yang akan dikreditkan dan didiskreditkan. Kadang-kadang hubungabn dimulai dengan cinta dan berakhir dengan nafsu dan sebaliknya. Apa yang menurut Anda lebih baik? Berikut beberapa alasan baik dalam mendukung dan melawabn cinta dan nafsu yang dikutip dari boldsky.
1. Anda dapat mengatakan cinta lebih baik daripada nafsu. Dalam cinta Anda mengagumi kualitas orang tersebut. Tapi jika nafsu, Anda hanya tertarik pada penampilan fisik saja.
2. Nafsu baik, dalam arti memungkinkan Anda untuk memenuhi keinginan fisik Anda tanpa ikatakan emosional. Sedangkan jika Anda jatuh cinta, Anda berfikir hanya bisa memuaskan diri dengan pasangan Anda saja.
3. Cinta jauh lebih baik dalam arti Anda tertarik memiliki percakapan dengan orang. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengenal satu sama lain lebih baik. Sedangkan jika Anda lebih kepada keintiman fisik, Anda tidak miliki banyak waktu mengenal satu sama lain.
4. Dalam cinta dan bukan nafsu, Anda lebih tertarik pada aspek-aspek psikologis dari seseorang daripada fisik. Tapi jika Anda hanya memiliki nafsu untuk orang lain, maka Anda jarang menjaga emosional Anda.
5. Tapi Anda tidak bisa merusak pentingnya nafsu dalam suatu hubungan baik. Bahkan nafsu baik karena hanya cinta spiritual tidak cukup untuk hubungan yang berkembang secara sehat. Anda perlu cinta dan nafsu membuat hubungan lengkap.
6. Jika hanya ada nafsu satu sama lain dalam sebuah hubungan maka tidak ada rasa aman. Pasangan Anda mungkin meninggalkan Anda tiba-tiba. Sedangkan cinta jauh lebih baik untuk rasa ama dalam satu hubungan. Pasangan Anda lebih peduli perasaan daripada tubuh Anda.
7. Cinta baik dalam banyak hal. Dalam cinta, Anda saling melengkapi. Anda membuat satu sama lain menjadi lebih baik. Tapi, ini tidak pernah terjadi jika Anda hanya diisi dengan nafsu untuk pasangan Anda.
0 komentar:
Posting Komentar