Browse »
Home »
» Testosteron Tinggi Bikin Wanita Lebih Senang Masturbasi [UNIK-MENARIK]
Ikada News Online | BISNIS ONLINE , SPORT , NEWS , JARINGAN , AUTOS , CELEBRITY , TOKOH , HUMOR , UNIK , TIPS DAN TRIK , TOP STORIES , MUSIC. | |
Testosteron Tinggi Bikin Wanita Lebih Senang Masturbasi Jun 29th 2012, 04:01
Asumsi yang beredar laki-laki lebih menginginkan seks ketimbang perempuan akibat pengaruh hormon seks testosteron. Tapi perempuan dengan kadar testosteron tinggi justru punya keinginan lebih besar untuk masturbasi.
Tim peneliti dari University of Michigan menemukan perempuan dengan kadar testosteron tinggi memiliki keinginan yang lebih besar untuk melakukan masturbasi dibanding dengan berhubungan seks bersama pasangan.
Hasil yang didapatkan ini tentu saja mengejutkan para peneliti. Namun peneliti mengungkapkan ada alasan yang kompleks dibalik hasil studi ini salah satunya termasuk faktor kecemasan.
"Orang-orang berpendapat bahwa penelitian seks terlalu banyak berfokus pada pengobatan disfungsi dan farmasi, tapi ada banyak faktor yang tidak diteliti," ujar penulis Sara M Van Andres dari University of Michigan, seperti dikutip dari Dailymail, Minggu (24/6/2012).
Studi ini melibatkan 105 laki-laki dan 91 perempuan dewasa sehat untuk mengukur hasrat seksual yang dimiliki. Partisipan diminta menyelesaikan kuesioner tentang kehidupan seksnya.
Serta mengambil sampel air liur untuk menguji kadar hormon testosteron dan hormon seks kortisol. Testosteron adalah hormon steroid yang dilepaskan oleh ovarium pada perempuan dan testis pada laki-laki serta di kelenjar adrenal pada kedua jenis kelamin ini.
"Bisa jadi kemungkinan kadar hormon testosteron yang lebih tinggi mencerminkan stres yang tinggi pada perempuan. Ketika Anda mengatakan ingin berhubungan seks dengan orang lain, Anda berharap ia menginginkan hal yang sama, tapi kadang bisa jadi berbeda. Kondisi ini yang mungkin memicu perempuan melakukan masturbasi," ujar van Anders.
Masturbasi dapat mencakup stimulasi pada klitoris, uretra dan vagina yang akan mengaktifkan jalur saraf yang bertanggung jawab terhadap pembengkakan klitoris, sirkulasi darah pada vagina, pelebaran vagina serta lubrikasi.
Hasil penelitin ini telah dipublikasikan secara online dalam jurnal Archives of Sexual Behaviour.
source | |
|
0 komentar:
Posting Komentar