Apa yang membuat kita makin ingin dekat dengan si dia di awal masa penjajakan adalah adanya misteri. Misteri dalam dirinyalah yang membuat kita ingin mengenal dia lebih dalam. So, supaya Anda berdua masih menjaga gairah tetap membara dan misteri tetap ada dalam kadar yang cukup untuk membuat satu sama lain saling tergila-gila, simak Tips Sukses Berpacaran berikut:
Jaga Agar Tetap Menarik Teruslah berupaya untuk terus menyalakan ketertarikan Anda. Jangan berdiam dan berpuas diri begitu Anda dan dia sudah mengikat janji. Carilah ide-ide baru untuk meluangkan waktu bersama. Temukan sisi lain dari dirinya dari pengalaman baru. Alasan lainnya, kalau Anda terlalu nyaman dengan keadaan, Anda akan terkungkung dan takut mencoba hal baru, yang pada akhirnya akan berujung pada kebosanan.
Bikin Seru Jangan berdiam diri dan menunggu si dia yang membuat keseruan dan merencanakan hal-hal seru. Ciptakan hal-hal baru untuk dilakukan berdua. Susun trip, susun games untuk dia mencari kadonya, buat hal seseru mungkin bersama dia. Pergi jalan-jalan tanpa rencana atau mencoba restoran baru jg bisa dicoba.
Jangan Jadi Anak Kembar Jangan berpikir Anda bisa mengubah seseorang ketika Anda dan dia menikah. Hubungan tidak berlaku seperti itu. Latar belakang, pengalaman, dan selera membuat si dia orang yang berbeda dari siapa pun di dunia ini, termasuk Anda. Bahkan jika banyak yang bilang Anda berdua sangat mirip, pasti akan ada perbedaan antara Anda dan dia. Habiskan waktu seumur hidup Anda untuk saling menghargai perbedaan ketimbang mencoba menjadi orang yang sama.
PDA itu Penting Bukan ponsel pintar, tetapi Public Display of Affection. Hal-hal genit yang kecil tetapi bikin penasaran akan bikin gairah tetap menyala. Ciuman kecil saat duduk berdampingan, berpegangan tangan saat jalan bersama, atau tepuk bokong akan memberi penguatan bahwa Anda dan dia saling mengingini dalam bentuk fisik, sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa dia milik Anda. Bukankah itu hal yang seksi?
Bertengkar Menghindari konflik memang akan membangun misteri, tetapi bukan dalam cara yang baik. Pertengkaran atau cekcok kecil adalah bumbu pernikahan, seperti kata orangtua. Pernah dengar sex after fight? Ya, cekcok kecil bisa jadi hal yang baik untuk saling mengutarakan isi pikiran dan emosi untuk menjadikan hubungan lebih baik. Jangan menyimpan emosi sendiri. Anda dan dia bukan pembaca pikiran, kan? Mana bisa Anda dan dia saling tahu isi pikiran kalau tak diungkap. Cuma 1 syarat, jangan mengungkap kata yang sengaja untuk menyakiti dia.
Jangan Bohong Misteri memang bisa juga berarti menahan sesuatu, bahkan tipu daya. Tetapi, berbohong, menipu, atau menutupi hal penting untuk diketahui oleh si dia bukan hal baik, bahkan bisa merusak hubungan dan ketertarikan satu sama lain. Keterbukaan dan kejujuran adalah hal yang penting.
Jangan Lupa Berbagi Pastikan Anda dan dia berbagi hal-hal penting. Ada yang bilang pernikahan adalah pendekatan 50-50, namun sebenarnya adalah hubungan yang berbagi 100-100. Kedalaman hubungan amat berkaitan dengan kedalaman pengetahuan satu sama lain. Pasangan Anda seharusnya menjadi orang yang terdekat dan paling mengenal Anda. Tempat Anda berbagi emosi dan pikiran, hal ini akan membangun keterikatan yang akan makin kompleks dan ketergantungan seiring waktu bersama.
Beri untuk Mendapat Pernikahan sebenarnya adalah untuk saling memenuhi kebutuhan pasangan masing-masing. Salah satu komponen dalam pernikahan adalah transaksi. Ada yang bilang, pria akan menukarkan keintiman untuk mendapatkan seks, sementara wanita menukar seks untuk keintiman. Intinya, Anda harus bisa memenuhi apa yang dibutuhkan pasangan agar ia bisa memenuhi kebutuhan Anda.
Bikin Seru Jangan berdiam diri dan menunggu si dia yang membuat keseruan dan merencanakan hal-hal seru. Ciptakan hal-hal baru untuk dilakukan berdua. Susun trip, susun games untuk dia mencari kadonya, buat hal seseru mungkin bersama dia. Pergi jalan-jalan tanpa rencana atau mencoba restoran baru jg bisa dicoba. Jangan Jadi Anak Kembar Jangan berpikir Anda bisa mengubah seseorang ketika Anda dan dia menikah. Hubungan tidak berlaku seperti itu. Latar belakang, pengalaman, dan selera membuat si dia orang yang berbeda dari siapa pun di dunia ini, termasuk Anda. Bahkan jika banyak yang bilang Anda berdua sangat mirip, pasti akan ada perbedaan antara Anda dan dia. Habiskan waktu seumur hidup Anda untuk saling menghargai perbedaan ketimbang mencoba menjadi orang yang sama. PDA itu Penting Bukan ponsel pintar, tetapi Public Display of Affection. Hal-hal genit yang kecil tetapi bikin penasaran akan bikin gairah tetap menyala. Ciuman kecil saat duduk berdampingan, berpegangan tangan saat jalan bersama, atau tepuk bokong akan memberi penguatan bahwa Anda dan dia saling mengingini dalam bentuk fisik, sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa dia milik Anda. Bukankah itu hal yang seksi? Bertengkar Menghindari konflik memang akan membangun misteri, tetapi bukan dalam cara yang baik. Pertengkaran atau cekcok kecil adalah bumbu pernikahan, seperti kata orangtua. Pernah dengar sex after fight? Ya, cekcok kecil bisa jadi hal yang baik untuk saling mengutarakan isi pikiran dan emosi untuk menjadikan hubungan lebih baik. Jangan menyimpan emosi sendiri. Anda dan dia bukan pembaca pikiran, kan? Mana bisa Anda dan dia saling tahu isi pikiran kalau tak diungkap. Cuma 1 syarat, jangan mengungkap kata yang sengaja untuk menyakiti dia. Jangan Bohong Misteri memang bisa juga berarti menahan sesuatu, bahkan tipu daya. Tetapi, berbohong, menipu, atau menutupi hal penting untuk diketahui oleh si dia bukan hal baik, bahkan bisa merusak hubungan dan ketertarikan satu sama lain. Keterbukaan dan kejujuran adalah hal yang penting. Jangan Lupa Berbagi Pastikan Anda dan dia berbagi hal-hal penting. Ada yang bilang pernikahan adalah pendekatan 50-50, namun sebenarnya adalah hubungan yang berbagi 100-100. Kedalaman hubungan amat berkaitan dengan kedalaman pengetahuan satu sama lain. Pasangan Anda seharusnya menjadi orang yang terdekat dan paling mengenal Anda. Tempat Anda berbagi emosi dan pikiran, hal ini akan membangun keterikatan yang akan makin kompleks dan ketergantungan seiring waktu bersama. Beri untuk Mendapat Pernikahan sebenarnya adalah untuk saling memenuhi kebutuhan pasangan masing-masing. Salah satu komponen dalam pernikahan adalah transaksi. Ada yang bilang, pria akan menukarkan keintiman untuk mendapatkan seks, sementara wanita menukar seks untuk keintiman. Intinya, Anda harus bisa memenuhi apa yang dibutuhkan pasangan agar ia bisa memenuhi kebutuhan Anda.
0 komentar:
Posting Komentar