Seorang ilmuwan asal Inggris,Bertold Wiesner, diperkirakan memiliki 600 anak setelah mendonasikan spermanya di program kesuburan yang dijalankannya bersama sang istri. Seperti diberitakan The Sun, Selasa (10/4/2012), satu dari anak biologisnya buka suara. Bertold Wiesner, yang lahir di Austria, menjalankan Barton Clinic di London dan membantu sedikitnya 1.500 perempuan agar bisa hamil. Barry Stevens, seorang pembuat film asal Kanada, mengaku dirinya merupakan hasil donasi sperma Wiesner dan kemungkinan jumlahnya sangat banyak dan melebihi perkiraan.
"Ia merupakan satu dari penemu para donor jadi kemungkinan ia tak mengatakan kepada istrinya mengenai itu dan percaya sumbangan sperma itu berasal dari pria yang berbeda.
Weisel menjalankan klinik kontroversial dengan istrinya, Mary, hingga akhir hayatnya di tahun 1972. Hasil penelitian mengungkapkan Wiesner secara teratur melakukan donasi dari awal tahun 1940-an hingga pertengahan 1960-an. Seorang pengacara di London bernama David Gollancz dan merupakan hasil donor sperma memberikan pernyataan. "Kemungkinan ia melakukan donor sperma 20 kali setiap tahun. Dengan menggunakan standar jumlah yang hidup termasuk kembar dan yang keguguran, kemungkinan ia memiliki 300-600 anak," katanya. Seorang ahli kesuburan pria di Sheffield University, Allan Pacey, menjelaskan bahwa pria sehat bisa melakukan 50 kali donasi sperma setiap tahun. Tahun lalu, seorang pria pendonor sperma yang identitasnya tak diketahui menjadi ayah dari 150 anak.
0 komentar:
Posting Komentar