|
Foto:Ilustrasi |
Polwan Pakai Narkoba - Mantan Kapolsek Cibarusah, AKP Heru Budhi Sutrisno, dan seorang polwan berinisial R terbukti positif menggunakan narkoba. Keduanya terdeteksi setelah ketahuan intens berkomunikasi. Diduga mereka memiliki hubungan khusus. "Memang mereka berkomunikasi. Mungkin pacaran," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Imam Sugianto saat ditanya apakah Iptu R dan Heru memiliki hubungan pribadi atau tidak. Hal tersebut disampaikan pada detikcom, Selasa (13/2/2012). Belakangan diketahui, R pernah bersuami namun sudah bercerai. Menurut Imam, Polwan Iptu R diketahui positif menggunakan narkoba setelah dilakukan tes urine. Namun wanita tersebut tidak ada di rumah dinas Heru di Jl Raya Loji, Cibarusah, Kabupaten Bekasi saat petugas dari Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya menggerebeknya. "Dia saat itu tidak ada di situ. Tetapi suka berkomunikasi dengan mantan kapolsek itu," jelasnya. Hubungan keduanya terungkap, ketika Propam mengecek data SMS dan panggilan masuk-keluar di telepon genggam Heru. Dalam SMS itu, Heru sering berkomunikasi dengan Iptu R. Dari data tersebut, polisi kemudian melakukan tes urine kepada Iptu R dan hasilnya positif. "Kemudian kita periksa dan hasilnya ternyata positif," ungkapnya. Imam menegaskan ia telah mengambil tindakan tegas atas pelanggaran yang dilakukan anak buahnya itu. "Sudah kita copot," tegasnya. Eks Kapolsek Cibarusah Heru ditangkap tim dari Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya di rumah dinasnya di Jalan Raya Loji, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (9/3/2012) malam.
sumber:http://news.detik.com/read/2012/03/13/084643/1865430/10/kapolres-polwan-r-dan-eks-kapolsek-cibarusah-mungkin-pacaran
Kepala Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Imam Sugianto, mengatakan pihaknya mencopot Inspektur Satu Rita dari jabatannya sebagai Perwira Unit di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Jakarta Selatan. Pencopotan ini terkait dengan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan Iptu Rita.
"Sudah dites urine dan hasilnya positif mengandung metamphetamine. Sejak keluarnya tes urine itu (pada tanggal 12 Maret 2012), kami telah copot dari jabatannya dan saat ini masih diperiksa," ungkap Kombes Imam Sugianto, Selasa (13/3/2012), saat dihubungi wartawan.
Imam mengatakan Iptu Rita akhirnya ketahuan menggunakan narkoba setelah terungkapnya kasus penyalahgunaan narkoba Kapolsek Cibarusa, Ajun Komisari Heru Budi Sutrisno pada Sabtu (10/3/2012) lalu. Saat itu, Heru ditangkap seorang diri tengah mengonsumsi sabu di rumah dinasnya.
Ketika polisi menelusuri asal muasal barang itu lebih jauh, polisi menemukan adanya panggilan keluar kepada Iptu Rita. "Nama kontak yang bersangkutan ada di dalam ponsel Kapolsek. Hubungan keduanya masih didalami, belum ada indikasi hubungan spesial. Mereka hanya kenal saja," ucap Imam.
Ketika mendapatkan informasi dari Polres Bekasi Kabupaten soal adanya keterkaitan Iptu Rita dengan Kapolsek Cibarusa, Propam Polres Metro Jakarta Selatan kemudian melakukan tes urine terhadap Iptu Rita. Ternyata, hasilnya positif mengandung metamphetamine. Kendati positif, polisi tidak menemukan barang bukti narkoba di kediaman Iptu Rita.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Iptu Rita mengonsumsi ekstasi di klub malam Stadium, Jakarta Barat. "Dia dapat pas main sendirian di Stadium. Dia sering main ke klub itu," ujarnya.
Polisi, kata Rikwanto, masih telusuri penjual ekstasi itu. Kini, Iptu Rita juga masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan. Imam mengaku terkejut dengan diketahuinya polisi wanita tersebut mengonsumsi narkoba. Pasalnya, Iptu Rita sudah bertahun-tahun bertugas di Polres Metro Jakarta Selatan. "Saya tidak melihat dia mencurigakan. Orangnya rajin, sudah bertahun-tahun dia jadi Panit di PPA Polres dan tidak pernah sekalipun mangkir," kata Imam.
sumber:http://megapolitan.kompas.com/read/2012/03/13/1934238/Iptu.Rita.Dicopot.karena.Ekstasi.
0 komentar:
Posting Komentar