Burkini Pakaian Renang Untuk Muslimah - Mantan model papan atas Carla Bruni yang diperisteri Presiden Perancis Nicolas Sarkozy memohon kepada para pemilik supermarket dan pedagang pasar untuk tidak menjadikan
foto bugil dirinya sebagai tas belanjaan (shooping bag).
"Carla Bruni Doesn't Want Her Naked Picture on a Shopping Bag,"tulis New York Fashion. Bahkan Pengacara Carla menilai pemasangan gambar telanjang di tas belanjaan sebagai upaya merongrong moral dan perkawinan.
Carla patut khawatir mengingat status yang kini disandangnya (First Lady) akan berpengaruh buruk terhadap suaminya. Carla patut khawatir pula jika statusnya sebagai ibu negara akan menjadi bahan cemoohan saat dirinya mengikuti tugas suaminya.
Anda dapat membayangkan, jika suatu ketika Carla melihat kaum ibu bersama anaknya membawa barang belanjaan dengan tas bergambar dirinya yang berbugil ria. Berbeda halnya jika dirinya hanya seorang model yang cenderung akrab dengan pose ketelanjangan. Lumrah saja.
Kekhawatiran First Lady Carla Sarkozy yang tidak ingin ketelanjangannya di konsumsi umum, berbanding terbalik dengan naluri suaminya, Sang Presiden.
Beberapa bulan lalu, Sarkozy secara terang-terangan menolak pakaian perempuan yang dianggapnya terlalu rapat dan nyaris tidak memerlihatkan lekuk tubuh. Pakaian itu disebut burka (baju yang menutupi wanita dari kepala sampai kaki).
Sarkozy mengatakan, burka merongrong martabat perempuan. "Kami tidak dapat menerima wanita di negara kami ini menjadi tahanan di balik baju, terputus dari kehidupan sosial, dan tidak diketahui identitas mereka," kata Sarkozy di depan sidang khusus parlemen di Versailles. Lucu juga pria tua ini.
Sebagai dampak dari ketidaksukaanya terhadap pakaian sopan itu, belum lama ini muncul peraturan aneh di negara yang menjadi ikon pusat model dunia.
Peraturan itu adalah pelarangan mengenakan pakaian renang perempuan yang disebut: burkini (burqini). Model pakaian renang perempuan yang indah dan tidak memerlihatkan aurat ini sebenarnya mulai digemari di kalangan wanita muslim Perancis. Selain modelnya sedap dipandang, baju renang ini memberi kenyamanan tersendiri bagi yang mengenakannya saat berenang di tempat umum, seperti pantai.
Tetapi, di sinilah keanehannya, negara pusat model dunia justru enggan menerima model pakaian renang ini. Bahkan dapat didenda jika mengenakannya. Diskriminasi paling gila di negara yang menjunjung tinggi hak azasi manusia.
Boleh jadi, andaikata perempuan yang berenang mengenakan burkini mewabah di sejumlah pantai atau kolam renang di Perancis, hanya akan mengurangi ketajaman mata keranjang Sang Presiden.
Seperti apakah pakaian renang perempuan yang menghebohkan Perancis? lihat saja gambar di bawah. Terserah penilaian Anda.
0 komentar:
Posting Komentar